BatikSolo terkenal dengan corak dan pola tradisionalnya batik dalam proses cap maupun dalam batik tulisnya. Bahan-bahan yang dipergunakan untuk pewarnaan masih tetap banyak memakai bahan-bahan dalam negeri seperti soga Jawa yang sudah terkenal sejak dari dahulu. Polanya tetap antara lain terkenal dengan "Sidomukti" dan "Sidoluruh".
Darisegi ornamen atau ragam hias, rata-rata hanya ditampilkan motif hias tumbuhan dan geometris, jarang ditemukan motif hias lainnya. 2.3. Estetika Bentuk Iluminasi 2.3.1. Unsur-unsur Iluminasi . Ragam hias merupakan unsur utama dalam iluminasi. Menurut Budiwiwaramulja, dkk (2012: 4) ragam hias mempunyai istilah lain yakni ornamen.

PenerapanMotif Batik Pesisir Utara Jawa pada Perhiasan Logam (Studi Kasus: Warak Ngendog) ELLIATI DJAKARIA

StilasiManusia - A. PENGERTIAN GENRE DEKORATIF Setiap karya seni memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Begitu pula dengan karya seni dalam bentuk kriya. Kerajinan tangan atau kerajinan tangan biasanya memiliki hiasan yang indah. Ornamen ini dibuat untuk memperindah karya-karya tertentu seperti pakaian, topeng, barang-barang rumah tangga, candi dan dekorasi ruangan.
Berdasarkankegunaannya, motif Kapal ada beberapa jenis seperti tampan atau nampan, Pelepai, dan Tatibin. Namun yang paling sering kita lihat adalah ragam hias fauna yang terkenal dari Lampung, yakni gajah yang berdiri pada dek kapal bagian tengah sebagai hewan prestisius. 4. Batik Sembagi

BatikLasem termasuk dalam batik pesisir Utara Jawa yang memili ki jenis pola ragam hias hasil pengaruh budaya pendatang dan kemudian menjadi penanda i dentitasnya. Salah satu

88luJV. 361 428 143 389 337 32 171 378 31

jenis ragam hias seperti batik solo dilukiskan secara