pesawat sederhana dan efisiensinya Ketika kita menggunakan pembuka tutup botol, kita mengangkat pegangan sambil melakukan kerja pada pembuka. Pembuka botol lalu membuka tutup botol, mengerjakan gaya pada tutup botol. Kerja yang kita lakukan disebut dengan kerja masukan, Wm, sedangkan kerja yang dilakukan pesawat disebut dengan kerja keluaran, Wk. Kerja adalah transfer energi menggunakan cara-cara mekanis. kita melakukan kerja pada pesawat. Pada kasus ini, kita mentransfer energi pada pembuka botol. Pesawat lalu melakukan kerja pada benda lain. Selanjutnya, giliran pembuka mentransfer energi pada pentup botol. Pembuka tutup botol bukanlah sumber energi, sehingga penutup tidak dapat menerima energi lebih banyak dari energi yang kita berikan pada pembuka tutup. Dengan demikian, kerja keluaran tidak dapat lebih besar daripada kerja masukan. Pesawat hanyalah alat bantu untuk mentransfer energi kita ke tutup botol. Kekekalan Energi dan Keuntungan Mekanis Gaya yang kita kerjakan pada pesawat disebut gaya kuasa, Fk istilah populer kuasa. Gaya yang dihasilkan oleh pesawat disebut dengan gaya beban, Fb istilah populer beban. Perbandingan gaya beban terhadap gaya upaya, Fb/Fk, disebut dengan keuntungan mekanis KM atau mechanical advantage MA pesawat. Secara matematis dapat dituliskan, $latex MA=\frac{F_{b}}{F_{k}}$ Beberapa pesawat, seperti pembuka botol, memiliki keuntungan mekanis lebih besar dari satu. Ketika keuntungan mekanis nilainya lebih dari satu, maka mesin meningkatkan gaya yang Anda kerjakan. Kita dapat menghitung keuntungan mekanis ini menggunakan definisi kerja. Kerja masukan adalah perkalian gaya kuasa yang kita kerjakan, Fk, dan perpindahan tangan kita, dk. Dengan cara yang sama, kerja luaran adalah hasil kali antara gaya beban, Fb, dengan perpindahan yang diakibatkan oleh pesawat, db. Sebuah pesawat meningkatkan gaya, tetapi tidak dapat meningkatkan energi. Sebuah mesin yang ideal mentransfer seluruh energi, sehingga kerja luaran sama dengan kerja masukan, Wl = Wm, atau Fbdb = Fkdk Persamaan tersebut dapat ditulis ulang dalam bentuk $latex \frac{F_{b}}{F_{k}}=\frac{d_{k}}{d_{b}}$ Kita tahu bahwa keuntungan mekanis diberikan oleh $latex MA=\frac{F_{b}}{F_{k}}$. Untuk sebuah pesawat ideal, kita juga akan mempunyai $latex MA=\frac{d_{k}}{d_{b}}$. Karena persamaan ini merupakan karakeristik sebuah pesawat yang ideal, maka keuntungan mekanisnya disebut dengan keuntungan mekanis ideal atau ideal mechanical advantage, IMA, $latex IMA=\frac{d_{k}}{d_{b}}$ Perhatikan bahwa jika Anda menghitung jarak maka berarti Anda akan menghitung keuntungan mekanis ideal, IMA, sedangkan jika Anda menghitung gayanya maka berarti Anda menghitung keuntungan mekanis, MA. Pada pesawat yang sesungguhnya, tidak seluruh kerja masukan sama ditransfer menjadi kerja luaran. Efisiensi dari sebuah mesin didefinisikan sebagai perbandingan antara kerja luaran Wl terhadap kerja masukanWm. Dengan demikian, $latex \textrm{efisiensi}=\frac{W_{1}}{W_{m}}\times100\%$ Sebuah pesawat ideal memiliki perbandingan Wl/Wm = 1, sehingga efisiensinya 100%. Seluruh pesawat yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari mempunyai efisiensi kurang dari 100%. Kita dapat mengungkapkan efisiensi dalam bentuk keuntungan mekanis dan keuntungan mekanis ideal, Keuntungan mekanis ideal pada sebagian besar pesawat ditentukan oleh disain mesin. Sebuah mesin yang efisien memiliki harga MA dan IMA yang hampir sama, sedangkan mesin yang kurang efisien memiliki MA yang lebih kecil. Semakin rendah efisiensi pesawat berarti gaya upaya yang diperlukan untuk mengimbangi gaya beban lebih besar. Seluruh pesawat, bagaimanapun kompleksnya, merupakan kombinasi maksimal dari enam buah jenis pesawat yang ditunjukkan pada gambar 2. Keenamnya adalah pengungkit lever, katrol pulley, roda-dan-as wheel-and-axle, bidang miring inclined plane, baji wedge, dan sekrup scew. Gir, salah satu pesawat sederhana yang digunakan pada sepeda merupakan contoh roda-dan-as. Keuntungan mekanis ideal adalah perbandingan jarak gerakan. Gambar 1 menunjukkan bahwa untuk pengungkit dan roda-dan-as, perbandingan ini dapat dinyatakan dengan perbandingan antara tempat di mana gaya dikerjakan dan porosnya.
Menyebutkanmekanisme pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menyebutkan macam-macam tuas. 5. Menjelaskan prinsip kerja tuas. 6. Menjelaskan keuntungan mekanis tuas. 7. Menjelaskan keuntungan mekanis katrol. 2. Menyelesaikan masalah secara kuantitatif sederhana yang berhubungan dengan pesawat sederhana. Pertemuan 2
Pesawat sederhana banyak digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Hal ini dikarenakan pesawat sederhana memiliki nilai keuntungan mekanis. Keuntungan mekanis pesawat sederhana menunjukkan besar nilai keuntungan penggandaan gaya karena menggunakan pesawat sederhana. Ada tiga jenis pesawat sederhana yang terdiri dari tuas/pengungkit, katrol, dan bidang miring. Besar keuntungan mekanis pesawat sederhana untuk ketiga jenis dapat diperoleh dari perbandingan antar berat benda yang diangkat dan gaya yang diberikan pada benda. Fungsi utama dari penggunaan pesawat sederhana adalah untuk meringankan pekerjaan. Besar keuntungan mekanis pesawat sederhana sama dengan perbandingan antara beban yang diangkat dan besar gaya/kuasa yang dibutuhkan. Nilai tersebut juga sama dengan perbandingan lengan kuasa dan lengan beban. Baca Juga Cara Membaca Jangka Sorong Alat Ukur Panjang Bagaimana cara mencari besar keuntungan mekanis pesawat sederhana? Simak lanjutan ulasan keuntungan mekanis pesawat sederaha pada bahasan di bawah. Table of Contents Keuntungan Mekanis Tuas/Pengungkit Contoh Soal Keuntungan Mekanis Tuas dan Pembahasan Keuntungan Mekanis Katrol Contoh Soal Keuntungan Mekanis Katrol dan Pembahasan Keuntungan Mekanis Bidang Miring Contoh Soal Keuntungan Mekanis Bidang Miring dan Pembahasan Keuntungan Mekanis Tuas/Pengungkit Pembahasan keuntungan mekanis pesawat sederhana pertama adalah jenis pesawat sederhana yang termasuk dalam tuas atau pengungkit. Tuas atau pengungkit memiliki tiga titik yaitu titik tumpu, beban, dan kuasa. Jarak antara titik beban dengan titik tumpu disebut lengan beban. Sedangkan jarak antara titik kuasa dengan titik tumpu disebut lengan kuasa. Tuas dikelompokkan menjadi 3 tiga pengelompokan berdasarkan letak kuasa, titik tumpu, dan beban. Kelompok pertama adalah jenis tuas dengan letak titik tumpu yang berada di tengah. Jenis kedua adalah kelompok tuas dengan letak titik beban pada bagian di tengah. Sedangkan jenis tuas yang ketiga adalah pengungkit dengan titik kuasa yang terletak di tengah. Besar keuntungan mekanis tuas/pengungkit diberikan melalui persamaan di bawah. Contoh Soal Keuntungan Mekanis Tuas dan Pembahasan Sebatang bambu sepanjang 2 meter digunakan sebagai pengungkit untuk memindahkan sebongkah batu seberat 360 N. Pada bambu diletakkan penumpu yang berjarak 20 cm dari batu. Besar kuasa minimal yang harus diberikan pada ujung bambu yang lain agar batu terangkat….A. 40 NB. 60 NC. 80 ND. 100 N Pembahasan Berdasarkan informasi pada soal, dapat diketahui bahwa W berat batu = 360 NL panjang kayu = 2 mLb lengan beban = 20 cm = 0,2 m SehinggaLk = L – LbLk = 2 – 0,2 = 1,8 m Besar kuasa yang diperlukan untuk mengagnkat batu adalah Jadi, besar kuasa minimal yang harus diberikan pada ujung bambu yang lain agar batu terangkat adalah 40 N. Jawaban A Baca Juga Kaidah Tangan Kanan Seperti halnya dengan keuntungan mekanis pesawat sederhana jenis tuas, keuntungan mekanis katrol dinyatakan melalui perbandingan beban dan kuasa. Sama seperti pada tuas, katrol juga memiliki titik beba, kuasa, dan titik tumpu. Perhatikan posisi letak titik tumpu, beban, kuasa, serta lengan beban dan lengan kuasa pada 2 jenis katrol berikut. Pada umumnya, ada tiga jenis katrol yang digunakan pada kehidupan sehari-hari, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol bergerak. Dalam katrol, nilai keuntungan mekanis dari tiga jenis katrol tersebut berbeda. Berikut ini adalah nilai keuntungan mekanis dari 3 jenis katrol. Besar keuntungan mekanis katrol Keuntungan mekanis katrol tetap KM = 1 satuKeuntungan mekanis katrol bergerak KM = 2 duaPada katrol ganda/katrol majemuk memiliki nilai keuntungan mekanis sama dengan sejumlah banyak tali yang menopang benda. Contoh Soal Keuntungan Mekanis Katrol dan Pembahasan Sebuah benda yang beratnya 200 N diangkat menggunakan katrol bergerak. Gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut adalah ….A. 50 NB. 100 NC. 200 ND. 400 N Pembahasan Keuntungan mekanis bergerak sama dengan 2, sehingga besar gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban dapat dihitung seperti berikut. Jadi, besar gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban seberat 200 N adalah 100 N. Jawaban B Baca Juga Keuntungan Menggunakan Pesawat Sederhana Keuntungan Mekanis Bidang Miring Nilai keuntungan mekanis pesawat sederhana berbentuk bidang miring sama juga menggunakan perbandingan berat dan kuasa. Selain itu, nilai keuntungan mekanis bidang miring juga akan sebanding dengan nilai perbandingan jarak lintasan bidang miring dan ketinggian bidang miring. Persamaan keuntungan mekanis pesawat sederhana berbentuk bidang miring sesuia dengan persamaan di bawah. Contoh Soal Keuntungan Mekanis Bidang Miring dan Pembahasan Perhatikan gambar di bawah! Besar gaya yang dibutuhkan untuk menaikkan barang seberat 600 N menggunkan bidang miring di atas adalah ….A. 100 NB. 200 NC. 600 ND. N Pembahasan Menghitung besar gaya yang dibutuhkan Besar gaya yang dibutuhkan untuk menaikkan barang seberat 600 N menggunkan bidang miring tersebut adalah 200 N. Jawaban B Demikianlah ulasan tentang keuntungan mekanis pesawat sederhana yang terdiri dari keuntungan mekanis pesawat sederhana berbentuk tuas/pengungkit, katrol, dan bidang miring. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Sistem Katrol Majemuk 1 Pesawat sederhana dapat berperan penting bagi petani padi. Agar lebih mengerti dan memahami penyusunan sebuah karya tulis ilmiah, yang insyaallah dapat dijadikan acuan untuk lebih lanjut membuat karya tulis ilmiah. Serta sebagai teori terhadap bidang ilmu pengetahuan alam Lebih sepesifiknya ilmu fisika dengan segala variable.Home » Kongkow » Materi » Keuntungan Mekanis dan Prinsip Kerja Pesawat Sederhana - Selasa, 15 Juni 2021 1200 WIB Pesawat sederhana banyak digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Hal ini dikarenakan pesawat sederhana memiliki nilai keuntungan mekanis. Ada tiga jenis pesawata sederhana beserta nilai keuntungan mekanis pesawat sederhana yang akan dibahas pada halaman ini. Jenis pesawat sederhana tersebut meliputi tuas atau pengungkit, katrol, dan bidang miring. Berapa nilai keuntungan mekanis dari masing-masing jenis pesawat sederhana? Simak lanjutan ulasan keuntungan mekanis pesawat sederaha. Meliputi keuntungan mekanis tuas atau pengungkit, keuntungan mekanis katrol, dan keuntungan mekanis bidang miring. a. Pengungkit/ Tuas Prinsip Kerja Pengungkit Ketika akan menggerakan suatu benda dengan memanfaatkan tuas, maka kita harus menempatkan benda di salah satu ujung pengungkit tuas kemudian memasang batu atau benda apa saja sebagai titik tumpu dekat dengan benda. Selanjutnya tangan kita memegang ujung batang pengungkit yang nantinya akan diberikan gaya sampai benda bergeser atau dapat diangkat. Berdasarkan posisi titik tumpu, beban, dan kuasanya, pengungkit dibagi menjadi 3 jenis yaitu Pengungkit Jenis Pertama Yaitu tuas yang kedudukan titik tumpunya terletak diantara titik beban dan titik kuasa. Peralatan yang prinsip penggunaanya menggunakan pengungkit jenis pertama antara lain pemotong kuku, tang, gunting, linggis, dan jungkat-jungkit. Keterangan A = titik kuasa T = titik tumpu B = titik beban F = gaya kuasa N w = gaya beban N lk = lengan kuasa m lb = lengan beban m Pengungkit Jenis Kedua Yaitu tuas yang kedudukan titik bebannya terletak diantara titik tumpu dan titik kuasa. Contoh peralatan yang prinsip penggunaannya menggunakan pengungkit jenis kedua antara lain gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, alat pemecah kemiri, dan pembuka tutup botol. Pengungkit Jenis Ketiga Yaitu tuas yang kedudukan titik kuasanya berada diantara titik beban dan titik tumpu. Contoh peralatan yang prinsip penggunaannya menggunakan pengungkit jenis ketiga antara lain sekop, penjepit roti, stappler, dan pinset. Keuntungan Mekanis Pengungkit/ Tuas Pembahasan keuntungan mekanis pesawat sederhana pertama adalah jenis pesawat sederhana yang termasuk dalam tuas atau pengungkit. Tuas dikelompokkan menjadi 3 tiga, pengelompokan jenis tuas ini didasarkan pada letak kuasa, titik tumpu, dan beban. Tuas jenis pertama memiliki letak titik tumpu yang berada di tengah. Untuk tuas atau pengungkit jenis ke dua memiliki ciri-ciri letak titik beban yang terletak di tengah. Sedangkan tuas dengan titik kuasa yang terletak di tengah dikelompokkan pada kuas jenis ke tiga. Ada tiga titik yang terdapat pada kuas, yaitu titik tumpu, beban, dan kuasa. Perlu diketahui juga bahwa terdapat istilah lengan beban dan lengan kuasa. Jarak antara titik beban dengan titik tumpu disebut lengan beban. Sedangkan jarak antara titik kuasa dengan titik tumpu disebut lengan kuasa. Keuntungan mekanis tuas diberikan melalui persamaan di bawah. Untuk menambah pemahaman otakers, perhatikan contoh soal keuntungan mekanis tuas/pengungkit beserta dengan pembahasannya berikut ini. Contoh Soal Keuntungan Mekanis Tuas dan Pembahasan Sebatang bambu sepanjang 2 meter digunakan sebagai pengungkit untuk memindahkan sebongkah batu seberat 360 N. Pada bambu diletakkan penumpu yang berjarak 20 cm dari batu. Besar kuasa minimal yang harus diberikan pada ujung bambu yang lain agar batu terangkat…. A. 40 N B. 60 N C. 80 N D. 100 N Pembahasan Berdasarkan informasi pada soal, dapat diketahui bahwa W berat batu = 360 N L panjangn kayu = 2 m = 20 cm = 0,2 m Sehingga, Besar kuasa yang diperlukan untuk mengankat batu adalah Jawaban A b. Keuntungan Mekanis Katrol Seperti halnya dengan keuntungan mekanis pesawat sederhana jenis tuas, keuntungan mekanis katroldinyatakan melalui perbandingan beban dan kuasa. Perhatikan posisi letak titik tumpu, beban, dan kuasa pada katrol. Nantinya, berdasarkan letak titik tumpu, beban, dan kuasa dapat ditentukan nilai keuntungan mekanis untuk masing-masing jenis katrol. Pada umumnya, ada tiga jenis katrol yang digunakan pada kehidupan sehari-hari, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol bergerak. Dalam katrol, nilai keuntungan mekanis dari tiga jenis katrol tersebut berbeda. Untuk katrol tetap, nilai keuntungan mekanisnya adalah 1 satu. Pada katrol bergerak, keuntukan mekanis yang dimiliki adalah 2 dua. Sedangkan pada katrol ganda atau katrol majemuk, keuntungan mekanis katrolnya adalah sejumlah banyak tali yang menopang benda. Contoh Soal Keuntungan Mekanis Tuas dan Pembahasan Sebuah benda yang beratnya 200 N diangkat menggunakan katrol bergerak. Gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut adalah …. A. 50 N B. 100 N C. 200 N D. 400 N Pembahasan Keuntungan mekanis bergerak sama dengan 2, sehingga Jadi, besar gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban seberat 200 N adalah 100 N. c. Keuntungan Mekanis Bidang Miring Pembahasan keuntungan mekanis pesawat sederhana berikutnya adalah jenis pesawat sederhana bidang miring. Nilai keuntungan mekanis bidang miring sama juga menggunakan perbandingan berat dan kuasa. Nilain keuntungan mekanis bidang miring akan sebanding dengan nilai perbandingan jarak lintasan bidang miring dan ketinggian bidang miring. Persamaan keuntungan mekanis bidang miring dapat dilihat melalui persamaan di bawah. Perhatikan pula contoh soal keuntungan mekanis bidang miring berikut untuk menambah pemahaman sobat otakers. d. Keuntungan Mekanis Roda Berporos Prinsip penggunaan roda berporos adalah dengan menghubungkan roda pada sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Manfaat dari roda berporos adalah untuk menggeser suatu benda agar lebih ringan dan memperkecil gaya gesek. Prinsip roda berporos dapat kita jumpai pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda mobil, roda gerobak, dan gerinda Contoh Soal Keuntungan Mekanis Tuas dan Pembahasan Perhatikan gambar di bawah! Besar gaya yang dibutuhkan untuk menaikkan barang seberat 600 N menggunkan bidang miring di atas adalah …. A. 100 N B. 200 N C. 600 N D. N Pembahasan Besar gaya yang dibutuhkan untuk menaikkan barang seberat 600 N menggunkan bidang miring tersebut adalah 200 N. Jawaban B Demikianlah ulasan tentang keuntungan mekanis pesawat sederhana. Meliputi keuntungan mekanis tuas, keuntungan mekanis katrol, dan keuntungan mekanis bidang miring. Terimakasih, semoga bermanfaat. Artikel Terkait Saat Gibran Menjual Barang dengan Harga Rp Gibran untung 20% dari Harga Beli. Berapa Harga Barang Tersebut? Dalam Sehari Kuli Bangunan Bekerja Sebanyak 9 jam. Setiap Minggu Dia Bekerja 5 hari Dengan Upah Hitunglah Luas Permukaan Tabung yang Berdiameter 28 cm dan Tinggi 12 cm! Sebuah Kemasan Berbentuk Tabung dengan Jari-jari alas adalah 14 cm. Jika Tinggi Tabung 15 cm, Tentukan Luas Permukaan Tabung Tersebut! Edo Memiliki Mainan Berbahan Kayu Halus Berbentuk Limas Segitiga. Tinggi Mainan Itu 24 cm, Alasnya Berbentuk Segitiga Siku-siku Hitunglah Volume Seperempat Bola dengan Jari-jari 10 cm Seorang Anak Akan Mengambil Sebuah Layang-layang yang Tersangkut di Atas Sebuah Tembok yang Berbatasan Langsung dengan Sebuah Kali Jika Diketahui Panjang Rusuk Kubus Seluruhnya 72 cm, Maka Volume Kubus Tersebut Adalah? Sebuah Bak Berbentuk Kubus dengan Panjang Sisi 7 dm Berisi 320 liter air. Agar Bak Tersebut Penuh Hitunglah Volume Kerucut Terbesar yang Dapat Dimasukkan ke dalam Kubus dengan Panjang Sisi 24 cm Cari Artikel Lainnya