Suamiistri itu telah mengetahui kelebihan dan kekurangan pada watak Hideyoshi. Persahabatan mereka tak pernah mementingkan kewajiban dan kepura-puraan. Istri Inuchiyo kembali menggulung lengan bajunya. Lalu menuju meja racik di dapur.

Sahabat sejati adalah orang-orang yang setia bersama kita dalam jangka waktu yang panjang hingga usia tua. Sahabat sejati adalah manusia yang menemani kita secara total sampai hal-hal yang paling mendasar dan prinsipil dalam kehidupan. Sahabat sejati adalah manusia yang menenami kita sampai pada taraf hampir meniadakan dirinya sendiri, memberikan kepada kita segala yang paling berharga sejati adalah manusia-manusia yang menghutangi kita sangat banyak hal namun tak pernah menagih piutangnya kepada kita. Sahabat sejati adalah manusia-manusia yang melangkah bersama kita di sepanjang perjalanan hidup, yang tidak melakukan apapun selain yang menggembirakan hati kita, yang menyehatkan pikiran kita, yang memperteguh iman kehidupan kita, serta yang memperkuat energi perjuangan kita sepanjang perjalanan Ibrahim, satu di antara Nabi dan Rasul yang digelari Ulul Azmi adalah sahabat sejati Allah. Khalilullah. Ketika Allah mewahyukan kepada perintah untuk khitan, yang ada di dekatnya adalah kapak, dan Nabi Ibrahim mengkhitan alat kelaminnya dengan kapak. Ia tidak mau Allah menganggapnya sebagai hamba yang menunda-nunda perintah dan kewajiban. Maka ia tidak mencari-cari pisau atau alat lainnya, melainkan langsung menggunakan Jibril As diperintah oleh Allah Swt untuk menjelma jadi manusia dan mendatangi Ibrahim untuk menguji mental dan kepribadiannya. Jibril mengeluh bahwa ia butuh pertolongan dan bisa diatasi kalau ia punya kambing. Secara bertahap Nabi Ibrahim mempersilakan Jibril untuk mengambil salah satu dari ekor kambingnya. Kemudian mempersilakan Jibril mengambil sepertiganya dari jumlah itu. Akhirnya Ibrahim mempersilakan Jibril mengambil dan memiliki seluruh “Khalillah”, sahabat karib Allah terasa begitu indah. Allah tidak diperanakkan oleh siapapun. Tidak juga punya anak, istri atau sudara-saudara. Tetapi Ia punya sahabat satu fakta anugerah Allah Swt kepada hidup saya. Salah satu bukti Rahman Rahim Allah Swt serta semua sifat-sifat penuh kemurahan, kasih sayang, pengayoman, perlindungan dan penghiburan-Nya kepada hidup saya adalah banyaknya sahabat-sahabat sejati di setiap jengkal perjalanan hidup saya sejak kanak-kanak hingga usia tua sekarang saya juga wajib menjadi sahabat sejati bagi diri saya sendiri. Saya harus setia kepada kewajiban hidup diri saya sendiri. Allah sendiri adalah Maha Sahabat Sejati bagi setiap hamba-Nya. Saya tidak boleh menipu dan menganiaya diri saya sendiriوَظَلَّلۡنَا عَلَيۡكُمُ ٱلۡغَمَامَ وَأَنزَلۡنَا عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَنَّ وَٱلسَّلۡوَىٰۖ كُلُواْ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقۡنَٰكُمۡۚ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ يَظۡلِمُونَ“Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu “manna” dan “salwa”. Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri”.Di Menturo saya dianugerahi banyak sahabat sejati. Ada Markesot manusia prima-logik, hidup sangat konsisten dan syar’i. Punya Guk Denan, yang di masa tua sekarang ini saya baru tahu bahwa ia seorang santri. Ia ternyata murid rahasianya Ayah saya. Ia pendekar sepakbola yang mengajari saya “ngelmu titèn” sampai diterapkan di peta strategi sepakbola. Ia sangat akurat mengetahui kelemahan mental saya ketika bermain bola. Kami di-bon oleh klub-klub di Jombang dan cukup kamu berdua yang menjelajah lapangan untuk memasukkan gol demi gol. Ketika jumlah gol sudah cukup, saya tendang bola keluar lapangan karena bosan menang. Guk Denan marah. Saya dimarahi karena memenggal posisi rasa syukur. Dia bilang sepakbola itu bukan soal jumlah gol, melainkan bermain maksimal sesuai dengan anugerah kemampuan kita dari saya beberapa tahun di Gontor, permainan sepakbola saya menurun. Ketika kami berdua menjelajah lapangan menembus sela-sela kaki lawan-lawan, Gus Denan bilang “Sampeyan kok wis gak titèn…”. Main bola tidak bisa ilmiah, tidak sempat mengukur peta koordinat, berapa meter bola harus ditendang, lengkung ekstrem atau landai atau telèsèr. Dan itu tergantung posisi bawah kaki berserta sudut ketika menendang. Semua tidak bisa diukur secara akademis. Ilmu sudah harus menyatu dengan kaki, hati dan perhitungan pikiran dalam spontanitas-spontanitas. Dan menurut Guk Denan sore itu saya sudah jauh menurun spontanitas Denan 84 tahun dan masih naik sepeda onthel sehari-hari sampai puluhan bahkan ratusan kilometer. Di Padhangmbulan kemarin ngobrol akrab dengan Mbak Via, kemudian dikirimin sejumlah peralatan untuk menyempurnakan sepedanya. Guk Denan menangis dan bilang “Sungkan aku…”. Guk Denan berterima kasih dengan doa panjang dan Alfatihah. Dia mengaji sehari satu Juz. Padahal selama 60-an tahun sejak di Menturo saya menyangka dia tidak bisa membaca Al-Qur` Gontor saya dianugerahi Allah sahabat sejati bernama Ismail Malakalu. Ia satu klub bermain sepakbola. Ia mengajari saya ngremus semprong, makan silet dan bohlam listrik, sebagaimana Markesot mengajari saya main olah pisau atau lempar pisau, dan di masa kanak-kanak mengajak saya melakukan hal aneh-aneh dari urusan dukdèng hingga mistik. Ismail lari dari Pondok Gontor mencari saya di Ponorogo beberapa jam setelah saya diusir dan tinggal bersama sahabat sejati lainnya, Damanhuri Panjaitan yang lebih dulu diusir dari saya. Di Sabah Ismail adalah muballigh empirik yang terjun langsung ke masalah lingkungannya dengan kecerdasan dan kebijaksanaan. Di usia tua lebih setengah abad kemudian saya bersama Mbak Novia mengunjunginya di Tambunan, Sabah Malaysia. Ismail melaksanakan panduan hidup Sunan Kalijaga Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti. Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati, dan juga sabar. Anak-anaknya ia kasih nama Imam Khomeiny, Muammar Khadafi, dan Leyla Khalid pejuang beracara dengan Ustadz Yasin Hasan Bangil di Pesantren Darut Tauhid Malang, saya ditemani pendekar-pendekar dan tim lengkap para sahabat sejati dari Yogya Toto Rahardjo, Halim HD, Simon Hate, Pakde Nuri, dan Alisyahbana. Masing-masing dari mereka punya karakter dan wilayah kesejatian dan kesetiaannya sendiri-sendiri. Toto Rahardjo adalah Marja’ Maiyah di bidang pergerakan soaial dan dipanggil Kiai Nuri menulis di buku hariannya tiga syariat hidupnya yang ia tetapkan sendiri. Pertama, taat menjalankan syariat Allah. Kedua, selalu siap kerja keras dan menderita untuk kebenaran dan kebaikan. Ketiga, menemani perjuangan Cak Nun. Halim adalah penegak nilai-nilai sosial yang sangat ketat sikap dan perjuangannya. Simon adalah filosof yang menyembunyikan tauhidnya dengan penampilan budaya yang amat sederhana sampai level anti kemewahan. Simon mengatakan tidak mungkin ada yang lebih benar dari Muhammad Saw dengan tauhidnya. Tauhid adalah puncak nilai kemanusiaan, ilmu, sejarah dan selesai acara di Darut Tauhid, panitia Malang siap mengantarkan kami ke Bangil, sementara panitia Bangil juga sudah datang dengan kendaraannya siap menjemput kami. Dua Panitia ini berdebat, tidak ada yang mau mengalah untuk mengangkut kami, sampai bertele-tele dan tidak ada kaputusan. Alisyahbana akhirnya tampil karakter Mandarnya seolah Panglima Perang Balanipa.“Caknun, naik ke sini”, katanya sambil membuka pintu Kijang dari Bangil. “Toto, Halim, Pakde, Simon, ayo naik”. Kemudian kepada Panitia Malang Ali bilang, “Kau pergi ke kamarmu, balik ke asrama Pesantren. Niat baik kalian sudah diterima di langit”.Tanpa keributan semuanya patuh kepada Ali. Kami pun segera melaju ke Bangil. Di Pesantren Syi’ah pimpinan Habib Husein kami dijamu diletakkan di salah satu kamar santri. Para pendekar pathak warak dari Yogya ini canggung. Toto dan semua lebih cocok habitatnya di rumah gubug Mlangi Kedungombo atau di bangunan-bangunan sederhana di Nitiprayan tempat Sekolah Alamnya Mbak Wahya Toto Rahardjo. Kami pun mbobol, lompat dari jendela kamudian berjalan kaki beberapa kilometer mencari warung rakyat. Balik lagi ke Pesantren pagi hari ketika acara saya terjadwal akan ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ بِطَانَةٗ مِّن دُونِكُمۡ لَا يَأۡلُونَكُمۡ خَبَالٗا وَدُّواْ مَا عَنِتُّمۡ قَدۡ بَدَتِ ٱلۡبَغۡضَآءُ مِنۡ أَفۡوَٰهِهِمۡ وَمَا تُخۡفِي صُدُورُهُمۡ أَكۡبَرُۚ قَدۡ بَيَّنَّا لَكُمُ ٱلۡأٓيَٰتِۖ إِن كُنتُمۡ تَعۡقِلُونَ“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu karena mereka tidak henti-hentinya menimbulkan kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat Kami, jika kamu memahaminya”.“Min dunikum” pada kebanyakan manusia dan kaum muslimin dipahami secara adminstratif dan identitas formal, meskipun dikualifikasi dengan sebutan “teman seiman”. Fakta akhlaqnya, ketahanan dan jam terbang kejuangannya, kesetiaan kemanusiaannya, tidak dijadikan pertimbangan utama. Parameternya adalah pengelompokan secara padat, organisasional dan kriteria itu yang saya pergunakan dalam hidup saya, maka sahabat-sahabat sejati saya adalah para ulama, kiai, ustadz atau habaib yang ada disekitar aktivitas perjuangan saya. Tetapi lebih setengah abad proses verifikasi, saya menemukan bukti bahwa sejumlah sahabat sejati yang saya sebutkan di nomor tulisan ini memang berkualitas ulama, kiai, ustadz, meskipun belum pernah saya lacak dan teliti apakah mereka adalah para Habib.

SahabatSejati akan Tetap Menghubungimu Saat Ia Senang dan Sukses Yang banyak terjadi dalam hidup yang menodai pertemanan dan persahabatan adalah adalah Oleh Widya FauziFounder Komunitas Muslimah Menjahit dan Bandung Storytellingclub[email protected] Selama ini.. ku mencari-cari… teman yang sejati.. buat menemani perjuangan suci.. Teman Sejati – Brothers SAHABAT biasa dikenal sebagai seseorang yang memiliki hubungan sangat dekat dengan kita. Kata “sahabat” berasal dari akar kata “sahiba”, yang memiliki arti “menyertai”. Maka orang yang disebut sahabat adalah mereka yang selalu menyertai dan menemani dalam setiap keadaan. Baik dalam keadaan senang maupun susah, lapang ataupun sempit, sahabat akan selalu hadir untuk kita. Begitulah sejatinya seorang sahabat, meski mereka tidak bisa membuat semua masalah yang kita hadapi menghilang, tapi mereka tidak akan pernah menghilang di saat kita memiliki masalah. Beberapa waktu belakangan ini tengah viral kasus bullying siswa SMP, Audrey 14 oleh beberapa siswi SMA di Pontianak. Dikutip dari laman CNN Indonesia 9/4/2019, dugaan sementara pemicu pengeroyokan adalah masalah asmara dan saling komentar di media sosial. Fakta berkembang, rupanya bukan hanya masalah laki-laki yang melatarbelakangi pengeroyokan Audrey 14 oleh 12 siswi SMA di Pontianak tersebut. Usut punya usut, gara-gara utang Rp500 ribu yang dimiliki salah satu orangtua pelaku pada orangtua Audrey, lalu Audrey selalu mengungkitnya membuat pelaku tersebut tersinggung hingga akhirnya melakukan aksi pengeroyokan. 10/4/2019 BACA JUGA Ketika Nabi dan Dua Sahabat Dijamu Seorang Lelaki Anhsar Dari kasus diatas banyak yang bisa kita pelajari. Mari kita garis bawahi poin ” Gara-gara hutang yang dimiliki oleh orangtua salah satu pelaku’ kepada orang tua Audrey, yang ternyata sudah lunas, namun selalu diungkit Audrey, membuat salah satu pelaku’ tersebut tersinggung dan melakukan bullying terhadap Audrey. Lihat faktanya, yang bermasalah hanya salah satunya saja, tapi kenapa yang melakukan bully bisa sampai 12 orang? Di media lain disebutkan bahwa hanya 3 orang saja yang melakukan praktik penganiayaan, 9 sisanya hanya menonton. Ini menunjukkan bahwa anak-anak saat ini mudah sekali disulut emosinya, diprovokatori untuk ikut membenci yang dianggap musuh’ dari salah satu temannya lalu menghalalkan perilaku aniaya tersebut atas nama persahabatan. Apakah bekerjasama untuk menyakiti orang lain atas nama pembelaan terhadap teman’ yang merasa tersakiti hatinya layak disebut sebagai pemaknaan dari kata sahabat sejati? Mari kita bandingkan dengan kisah persahabatan manusia terbaik sepanjang masa Rasulullah SAW dengan Abu Bakar As-Shidiq. Perjuangan Rasulullah Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam tidak bisa dilepaskan dari sosok Abu Bakar As Shiddiq. Sosok ini menjadi simbol persahabatan sejati, karena Abu Bakar adalah sahabat terdekat Rasulullah. Nama aslinya adalah Abdullah ibn Abi Quhafa, sedangkan Abu Bakar adalah nama panggilannya. Terlahir dari keluarga kaya raya yang mendidiknya menjadi pedagang sukses, Abu Bakar dikenal sebagai sosok yang amanah dan jujur. Sifat ini terjamin dalam ucapan Rasulullah yang menyebutnya sebagai orang yang pertama kali menerima Islam dan meyakini nubuat kenabian Muhammad. Sejumlah riwayat menyebut Abu Bakar berusia dua tahun lebih muda daripada Rasulullah. Perbedaan usia yang tidak terlalu jauh membuat hubungan persahabatan antara Rasulullah dengan Abu Bakar sangat dekat. Meski keduanya saling mengenal setelah Muhammad menikah dengan Khadijah. Abu Bakar adalah tetangga Khadijah. Aisyah, putri Abu Bakar, yang kemudian menjadi istri Rasulullah setelah kematian Khadijah, menggambarkan ayahnya sering sekali dikunjungi Nabi. Diantara keduanya terjalin hubungan persahabatan yang sangat kuat. Gelar As Shiddiq didapatkan Abu Bakar setelah menyatakan keyakinannya akan kebenaran peristiwa Isra’ Miraj yang dijalankan Rasulullah dari Mekah menuju Yerusalem. Di saat banyak orang mengejek Nabi dengan mengatakan peristiwa itu hanyalah kebohongan, Abu Bakar teguh membela Rasulullah. Diriwayatkan orang-orang banyak mendatangi Abu Bakar dan mengatakan, “Temanmu mengatakan hal yang tidak bisa dipercaya. Dia pergi ke Yerusalem dalam semalam dan naik ke langit.” Abu Bakar kembali bertanya, “Apakah dia mengatakannya?” Saat jawabannya adalah “Ya”, Abu Bakar langsung berkata, “Jika dia mengatakan itu, maka itu benar.” Kesetiaan Abu Bakar mungkin belum ada yang bisa menandingi. Abu Bakar adalah orang yang menemani Nabi di saat-saat sulit menjalankan dakwah. Karena pertimbangan keamanan, Rasulullah meminta umat Islam untuk berhijrah keluar dari Mekah. Awalnya, dataran Abyssinia yang didiami umat Nasrani menjadi tujuan utama. Tetapi tatkala hijrah skala besar dibutuhkan, umat langsung mengalihkan perhatian ke Madinah. Banyak sahabat Nabi memulai perjalanan ke Madinah dengan harapan bisa membangun pusat peribadatan Islam. Abu Bakar yang juga ingin berhijrah, sempat hendak mengutarakan niatnya kepada Rasulullah. Tetapi, dia memilih menahan diri. “Tunggulah sebentar. Mungkin Allah akan memberimu sahabat,” ucap Abu Bakar menghibur diri. Benar saja. Abu Bakar akhirnya berhijrah bersama Rasulullah. Bahkan tatkala Rasulullah diincar untuk dibunuh, Abu Bakar ada di samping Rasulullah, melewati masa-masa sulit. Keduanya bersembunyi di sebuah gua. Hingga kaki Abu Bakar pun digigit ular dan terluka namun ia menahan rasa sakitnya agar tidur Rasul tidak terganggu. Tetesan air matanya pada pipi Rasul yang akhirnya membangunkan Rasul. Lalu atas izin Allah, Rasul menyembuhkan kaki Abu Bakar yang terkena gigitan ular dengan sekali usapan. Bahkan, Abu Bakar mendapat amanah dari Rasulullah untuk memimpin sholat ketika Rasulullah sakit keras. Begitulah persahabatan sejati Rasulullah dengan Abu Bakar. Tidak hanya di dunia bahkan persahabatan mereka sampai ke jannah-Nya. Dalam islam, hubungan persahabatan sangatlah indah. Bukan hanya selalu menyertai, namun seorang sahabat juga selalu membantu kita dalam kebaikan serta menasehati kita saat melakukan keburukan. Kehadiran mereka membawa kita semakin dekat kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Bukan justru sebaliknya membuat kita tenggelam dalam bermaksiat kepada Allah dan semakin jauh dari-Nya. Oleh karena itu, penting bagi siapa saja untuk bijak dalam memilih sahabat. Jangan sampai orang yang kita anggap sebagai sahabat ternyata tidak mampu membawa kita semakin dekat dengan Allah, bahkan justru membawa pengaruh buruk dalam kehidupan kita. Ibnu Athoilah pernah menyampaikan sebuah nasehat indah tentang persahabatan, “Janganlah kamu berteman dengan orang yang keadaannya tidak bisa membangkitkan semangatmu dan pembicaraannya tidak mampu membimbingmu ke jalan Allah”. BACA JUGA Anak-anak Brutal’, Salah Siapa? Temanmu akan menggambarkan siapa kamu dan derajat keimananmu. Maka pilihlah teman secara bijak. Allah SWT berfirman, “Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa.” Az-Zukhruf 67 Maka, jika urusan memilih dan memilah teman saja begitu diatur dengan indahnya oleh Islam. Apalagi urusan-urusan yang lainnya. Sahabat, hanya dengan memeluk Islam secara keseluruhannya, mencontoh sikap dan perilaku Rusulullah, menerapkan aturan syariat dalam kehidupan, insyaallah kita akan mudah menemukan jati diri yang hakiki serta memiliki prinsip hidup benar di hadapan Allah yang kokoh sehingga sebagai generasi muda kita tidak akan mudah terombang-ambing oleh derasnya arus negatif yang di lingkungan sekitar kita. Wallahu’alam bish shawab. [] Sumber PustakaSirah Nabawiyah – Perjalanan Hidup Rasul Yang Agung Muhammad Kirim OPINI Anda lewat imel ke [email protected], paling banyak dua 2 halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi di luar tanggung jawab redaksi. SahabatSejati Adalah Pasangan Hidup Kita. Jangan lupa, bahwa sahabat baik kita memiliki tugas dan kewajiban terhadap keluarganya yang menjadi prioritas utama. Orang yang Kita boleh berteman dengan siapa saja, tapi kita perlu selektif dalam bersahabat. Tidak semua teman dapat dikategorikan sebagai sahabat. Kita tentunya pernah mendengar cerita-cerita tentang persahabatan toxic yang berujung menghancurkan orang lain. Ada yang memanfaatkan sahabatnya, ada yang mengkhianati, ada yang posesif, ada juga yang menghambat sahabatnya dari apa sih ciri-ciri sahabat sejati yang patut kita perjuangkan? Yakin kamu sudah memilikinya?1. Sahabat sejati menerima diri kamu sepenuhnya, termasuk Dia tidak berusaha mengubah kamu menjadi orang lain. Dia menerimamu apa adanya, mulai dari kepribadian sampai kelemahanmu. Bukan artinya ia harus menyetujui semua yang kamu katakan dan menyukai semua yang kamu lakukan. Hanya saja, jika kalian berbeda pandangan, dia tidak bermaksud untuk menyerang kamu bisa menjadi diri sendiri, tanpa banyak aturan dan kepura-puraan. Konflik pasti akan ada, tapi kalian mudah untuk saling Sahabat sejati tidak meninggalkanmu di masa-masa Dalam masa-masa sulit, sahabat yang sejati tidak akan meninggalkanmu. Dia berempati mengenai kondisimu dan akan menawarkan bantuan sebisanya. Dia juga akan berusaha untuk mengembalikan keceriaanmu lain mungkin akan menganggap kesusahanmu sebagai beban, namun bagi sahabatmu yang sejati, masa-masa sulit justru merupakan kesempatannya untuk menunjukkan kasih dan pengorbanan. Kamu akan merasa masalah itu jadi terasa lebih ringan karena tidak menghadapinya Sahabat sejati ikut merayakan keberhasilanmu dengan Orang lain mungkin cemburu ketika kamu baru saja mencapai sesuatu yang baik dalam hidup, tetapi sahabat sejati akan turut merayakan pencapaianmu. Meski misalnya kamu yang terlebih dulu mendapat pekerjaan atau menemukan pasangan hidup, sahabat sejati merasa bahagia atas bahkan bangga, karena telah menyaksikan sendiri seberapa keras kamu berusaha selama ini. Ia akan mendorongmu untuk mengembangkan diri lebih baik lagi. 4. Sahabat sejati mengenalmu lebih dalam dari seperti yang dikenal banyak Dia mengetahui rahasia yang kamu pendam, mengingat impianmu di masa depan, juga menghafal kebiasaan unikmu yang banyak orang tak sadari. Kamu merasa aman dan nyaman menceritakan kehidupan percintaanmu, kenangan masa kecilmu, latar belakang keluargamu, bahkan kisahmu yang memalukan sejati tidak puas jika hanya mengenalimu di permukaan. Dia bahkan bisa melihat potensi yang ada dalam dirimu ketika kamu sendiri tidak terlalu Sahabat sejati berani menyampaikan kebenaran meski pahit untuk didengar Orang lain tidak terlalu ambil pusing jika kamu membuat pilihan-pilihan yang buruk dalam hidupmu, tetapi sahabatmu menginginkan yang terbaik buatmu. Dia tidak berusaha untuk menutup-nutupi sesuatu hanya demi menyenangkan berani menegur kesalahanmu dan menyampaikan fakta yang sebenarnya meski berisiko menyinggung perasaanmu. Seperti besi menajamkan besi, sahabat yang sejati berproses untuk saling menajamkan satu sama Sahabat sejati mengupayakan cara-cara untuk tetap terhubung Meski terpisah jarak, waktu, dan kesibukan, sahabat yang sejati akan mencari cara agar tetap berkomunikasi. Dia akan merencanakan dan meluangkan waktu khusus untuk quality time, terutama hadir di momen-momen penting dalam hidupmu. Bukan kamu saja yang mati-matian selalu mempertahankan hubungan kalian. Karena persahabatan itu sifatnya dua arah, maka ada dua pihak yang sama-sama berusaha Sahabat sejati mendorongmu untuk lebih bersemangat menjalani Kehidupan kadang-kadang terasa berat untuk dijalani, di situ lah sahabat sejati berperan menguatkan dan menyemangati. Ada yang salah jika persahabatan itu hanya terus-terusan menguras energi. Perhatikanlah setiap kali kamu selesai bertemu kamu jadi lebih positif memandang kehidupan ini, atau jadi semakin pesimis? Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Jangan sampai kebiasaanmu yang tadinya mudah bersyukur dan bersemangat mengejar mimpi terhalangi oleh orang yang Sahabat sejati tidak membicarakanmu di Kepercayaan adalah unsur yang sangat krusial dalam hubungan apa pun, termasuk persahabatan. Sahabat sejati tidak akan melukai kepercayaanmu dengan menggosipimu di belakang sekalipun ia tahu banyak hal. Jika ada kabar miring tentangmu, ia memilih untuk mengklarifikasi langsung secara empat mata daripada ikut menyebarkan Sahabat sejati memberimu ruang untuk berkembang dan berelasi dengan orang Dia tidak berusaha memilikimu dan mengendalikan hidupmu. Ketika kamu ingin bersahabat dengan orang lain atau terlibat dalam kegiatan yang tidak berhubungan dengannya secara langsung, ia juga tidak cemburu dan yang sejati menyadari bahwa kalian perlu berkembang di lingkungan masing-masing secara individual. Karena persahabatan bukan soal seberapa seringnya bersama, tapi soal seberapa berkualitas cara kalian sudah kah kamu memilikinya? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
ArtiSahabat Sejati-Sahabat sejati adalah sesorang yang mau mendengarkan kita di sa’at suka maupun duka bahkan sahabat sejati itu rela berkorban apa saja yang dimilikinya untuk seorang sahabat. Istri saya hanya tersenyum melihat kejadian tersebut. Wassalamualaikum wr wb. *** Dari Sahabat Diposting oleh Lisra' Aini di

- Sahabat merupakan seseorang yang ada di saat senang maupun sedih. Tidak memandang fisik, sahabat sejati akan menerima kita apa adanya. Dan sahabat sejati tak hanya akan memujimu, tapi dia juga tidak akan segan mengkritikmu. Nah, apakah kamu sudah memiliki sahabat sejati yang seperti itu? Kalau masih sulit mengetahui apakah apakah sahabatmu saat ini masuk kategori sebagai sahabat sejati, coba cek tanda-tanda berikut yang bisa membuktikan kalau sahabatmu adalah seorang sahabat sejati, sepeerti dilansir dari laman Lifehack. 1. Menerima dirimu apa adanyaSahabat adalah seseorang yang menerimamu dari dalam maupun luar. Dia tidak akan menuntutmu untuk menjadi orang yang sempurna. Mereka juga akan menghargai apapun pilihan yang kamu buat. 2. Sahabat tidak harus samaSering kali kita mendengar kalimat “Berbeda bukan berarti tidak bisa bersama”. Itulah gambaran seorang sahabat. Menjalin hubungan pertemanan tidak harus memiliki kebiasaan atau kebiasaan yang sama. Baca Juga Sidang Cerai Desta dan Natasha Rizky Berlanjut, Istri Vincent Jadi Saksi Justru perbedaan itu yang membuat persahabatan menjadi menarik. Selain itu, dengan adanya perbedaan justru menjadikan hubungan tersebut saling melengkapi satu sama lain. 3. Sahabat selalu ada dan mendukung satu sama lainKetika seseorang menyakiti dirimu, sahabat sejati akan selalu membela. Begitupun sebaliknya. Selain itu, sahabat sejati akan selalu mendukung satu sama lain. Ia akan menghargai keputusan yang kamu ambil. Sebaliknya, kamu juga harus menghargai keputusan yang dipilihnya. 4. Dia selalu membuatmu tertawaSalah satu kunci pertemanan yang langgeng yaitu hubungan yang memberikan hal positif. Dengan hal positif yang diciptakan, hal itu akan memberikan rasa senang yang menimbulkan senyum dan tawa satu sama lain. 5. Masa sulit menjadi kunciSama halnya seperti hubungan dengan pasangan, pertemanamu juga akan diuji saat masa sulit. Jika dia tetap ada di sampingmu, berarti ia layak disebut sahabat sejati. Ia akan terus melangkah bersamamu apapun yang terjadi. 6. Tidak malu untuk melakukan hal bodohSeorang sahabat tidak malu melakukan hal bodoh di depanmu. Itu karena ia memiliki kepercayaan padamu. Ketika melakukan hal bodoh bersama, itu akan terasa menyenangkan dan memberikan kebahagiaan. Baca Juga 4 Fakta soal Cinta Platonik, Perasaan Kasih Sayang Tanpa Romantisme 7. Dia mengenal dirimu dengan baikSahabat sejati pasti akan mengetahui jika terjadi sesuatu pada dirimu, meskipun kamu tidak memberitahunya. Ia juga sangat tahu jika kamu berbohong. Hal itu menunjukkan jika dirinya mengenal kita dengan sangat baik.

sahabatsejati adalah sahabat yang selalu ada di saat kita senang maupun sedih , selalu berbagi canda dan tawa , takan pernah tergantikan dengan apapun . sahabat adalah keluarga yang tidak bisa dipisahkan , dengan cara appa pun kita kan selalu bersama. Diposting oleh Unknown di

Jakarta Semua orang pasti ingin memiliki sahabat. Walaupun telah memiliki keluarga yang harmonis dan perhatian, tak lantas membuat seseorang tidak membutuhkan seorang sahabat. Sahabat adalah orang terdekat setelah keluarga yang menemanimu dalam keadaan suka maupun duka, selayaknya keluarga. Dalam kehidupan sosial, terkadang seseorang sangat membutuhkan sosok sahabat. Peran sahabat memang penting bagi seseorang dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi. Sebagian orang lebih mampu mengekspresikan dan terbuka dalam beberapa hal di hadapan sahabat ketimbang dengan keluarga. 10 Kata-kata Persahabatan yang Menyentuh Hati dari Para Tokoh, Bikin Makin Solid 7 Kata-kata Perpisahan untuk Sahabat yang Mampu Tunjukkan Rasa Sayangmu Inspirasi Kata-Kata untuk Sahabat Tersayang, Ayo Bagikan Sekarang! Sahabat adalah orang-orang yang sudah lama mengenal kamu dari sifat baik dan burukmu. Dari sekian banyak teman yang kamu miliki, mungkin hanya satu atau dua orang masuk dalam kategori sahabat bagimu. Jika kamu memiliki sahabat, tentu saja hidupmu lebih berwarna dan penuh canda tawa. Kamu akan merasa bersyukur memiliki sahabat-sahabat yang dekat dan dapat diandalkan. Walaupun tak selalu bersama setiap waktu, sahabat sejati akan selalu dekat di hati walaupun terhalang jarak dan waktu. Di saat masing-masing memiliki ikatan persahabatan, sejauh dan selama apapun pasti akan selalu menjadi sahabat. Rasa syukurmu terhadap sahabat, bisa diekspresikan melalui kata-kata mutiara untuk sahabat. Melalui kata-kata mutiara untuk sahabat ini bisa menjadi ungkapan perasaan bahagiamu atas kehadiran mereka di hidupmu selama ini. Dari kata-kata mutiara untuk sahabat dapat menguatkan ikatanmu dan sahabat agar persahabatan dapat selalu terjaga tak lekang oleh waktu dan zaman. Berikut beberapa ungkapan kata-kata mutiara untuk sahabat tersayang seperti rangkum dari berbagai sumber, Kamis 7/3/2019.1. “Persahabatan yang kuat tak butuh percakapan sehari-hari atau kebersamaan setiap waktu. Selama persahabatan itu ada di hati, sahabat sejati tak akan pernah terpisah.” 2. “Sahabat itu seperti bintang, dia memang tidak selalu terlihat. Tapi dia selalu ada untukmu.” 3. “Hadiah terbesar dalam hidup ini adalah persahabatan. Dan aku telah mendapatkannya.” 4. “Persahabatan bukanlah tentang siapa yang kau kenal paling lama. Tetapi tentang ia yang datang ke kehidupanmu dan berkata, aku ada di sini untukmu, lalu membuktikannya.” 5. “Kita akan menjadi teman sampai kita menua dan pikun. Lalu kita akan menjadi teman baru lagi,” 6. “Persahabatan bukanlah sesuatu yang bisa kau pelajari di sekolah. Tapi kalau kau belum belajar memahami maknanya, maka kau belum belajar apapun.” 7. “Teman adalah saudara kandung yang tak pernah diberikan Tuhan kepada kita.” 8. “Teman sejati adalah ia yang datang saat seluruh dunia pergi menjauhi kita.” 9. “Tak ada yang terasa semengerikan dulu saat kau sudah punya teman sejati.” 10. “Besi menajamkan besi, teman menajamkan teman.”Kata-kata mutiara untuk sahabat yang menyentuh hatiKata-kata mutiara untuk sahabat/copyright Unsplash/Omar Lopez11. “Hal terindah dari persahabatan adalah memahami dan dipahami, tanpa pernah memaksa dan ingin menang sendiri.” 12. “Persahabatan yang indah. Persahabatan yang jujur.” 13. “Sahabat bagaikan roda yang terus berputar, yang membuat lokomotif itu terus berjalan.” 14. “Bisa saja semua teman pergi, tapi tidak dengan sahabat.” 15. “Aku menganggapmu sebagai teman. Kukira dulu teman’ hanyalah sebuah kata. Tidak kurang, tidak lebih. Tapi setelah bertemu denganmu, aku sadar bahwa yang penting adalah makna di dalamnya.” 16. “Aku tidak menginginkan ribuan teman di Facebook, juga ribuan follower di Twitter. Aku hanya ingin teman sejati sepertimu. Terima kasih sudah hadir di hidupku, setiap saat, setiap waktu.” 17. “Persahabatan sejati dimulai saat keheningan di antara dua orang terasa nyaman.” 18. “I would rather walk with a friend in the dark, than alone in the light.” 19. “A friend is the one who always try to put smile on your face.” 20. “I can’t promise to help and fix your problem but I swear you will face those problem with me.” Demikianlah beberapa kata-kata mutiara untuk sahabat yang bisa dijadikan ungkapan perasaanmu. Sangat sulit untuk memilih orang untuk dijadikan sahabat sejati. Jika kamu telah menemukan orang yang tepat sebagai sahabat, jaga ia sebagaimana kamu bersama dengan keluargamu. Karena sebenarnya sahabat adalah saudaramu yang berasal dari orangtua yang berbeda. Mengungkapkan rasa syukurmu karena memiliki sahabat akan membuat persahabatan semakin kuat dan akan bertahan hingga kapanpun. Tak semua orang memiliki sahabat sejati, maka berterima kasih kepada sahabat.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Fimelacom, Jakarta Sahabat sepertinya merupakan sosok yang dibutuhkan siapa saja di dunia ini jika tak ingin merasa kesepian. Bagaimana pun, sahabat tidak akan sebanyak teman karena butuh kecocokan yang tak biasa agar seseorang bisa disebut sahabat. Berdasarkan kecocokan kepribadian zodiak, ini dia sekian zodiak yang akan jadi sahabat
– Kata “sahabat” berasal dari “sahiba” yang berarti menyertai. Dengan kata lain, sahabat adalah orang selalu menyertai kita di dalam kehidupan. Ikatan sebuah persahabatan bahkan bisa lebih erat dibandingkan dengan pasangan hidup dilihat dari sudut pandang yang berbeda tentunya. Sahabat sejati sesungguhnya bisa merasakan rasa sakit ketika kita merasakan sakit dan juga akan sangat bahagia ketika kita bahagia, begitupun sebaliknya. Sahabat yang sejati tentunya tidak akan memiliki niat untuk menghianati, meninggalkan ataupun menjerumuskan kita ke jalan yang salah. Sahabat sejati sesungguhnya akan selalu menyertai kita disaat kita berada dibawah maupun ketika kita diatas. Ibarat kata, sahabat akan mematai – matai orang yang kita sukai sedangkan teman bisa merebut orang yang kita suka. Jadi, sahabat sejati akan selalu condong dengan sesuatu yang memiliki kebaikan untuk kamu. Bahkan dalam islam, sahiba atau sahabat hubungannya lebih indah. Seorang sahabat sejati akan membantu kita dalam kebaikan dan pasti akan menasehati kita dalam keburukan. Arti sahabat yang paling dalam adalah tidak memiliki rasa iri, dengki maupun niat lain yang bisa mencelakakan kita. Bahkan seorang sahabat yang benar – benar baik tidak akan pernah memiliki niat memberi atau menerima dengan asas pemanfaatan. Ikhlas lillahita’ala 🙂 Biasanya, sahabat sejati dimulai dengan pertemanan saat kita masih kecil. Semakin dewasa hubungan itu akan semakin erat seiring dengan permasalahan yang menghampiri individu satu sama lain. Sebuah permasalahan bisa menyatukan bahkan mempererat hubungan persahabatan. Tentunya permasalahan tersebut bisa dipecahkan oleh kedua belah pihak, maka keterkaitan dan keyakinan hati akan bertambah. Cobalah untuk mencoba memecahkan masalah bersama sahabat, entah itu masalah dalam sekolah, keluarga atau masalah pribadi. Seorang sahabat sejati akan memberikan solusi sesuai dengan permasalahan yang kamu hadapi. Jikapun Ia tidak bisa memberikan solusi, setidaknya Ia mampu mendengarkan masalahmu. Secara tidak sadar kamu sudah membuat hati lega ketika mau menceritakan masalah yang sulit diterima akal dan perasaan. Mulai sekarang, silakan untuk mencari sahabat sejati. Entah teman sekolah, atau teman bermain satu desa. Tapi jika kamu yang mencari sahabat sejati maka kamu harus bisa memberikan kebahagiaan kepada orang lain dahulu. 🙂
ezIHgY. 474 499 226 412 34 418 208 450 146

istri adalah sahabat sejati